peka atau sensitif ?

setelah berabad abad lamanya ga ngebuka nih wp, akhirnya aku muncul lagi dengan sesuatu hal yg gaje.

peka atau sensitif ? sebenernya kedua hal ini mencuat dalam pikiran aku waktu bu maria lagi ngajar kimia analisis tentang sensitivity.bu maria waktu itu bilang

kita kalo mau pakai alat kimia untuk praktikum misalnya neraca harus pilih neraca yg peka atau sensitif.

apakah peka dan sensitif itu sama ?

menurut kbbi peka itu artinya mudah merasa, tidak lalai atu mudah bergerak. sedangkan sensitif adalah cepat menerima rangsangan; peka.

jadi apakah peka dan sensitif itu punya makna yg sama ?

entah kenapa aku bisa bilang kalo kedua hal tersebut adalah sesuatu hal yg berbeda. coba kita analogikan kata sensitif dan peka ini  sama seseorang. orang yg peka mempunyai makna yg lebih positif dibandingkan orang yg sensitif. karena penasaran ga ketemu ketemu juga jawabannya, akhirnya aku tanya temen smp ku yg kebetulan kuliah di jurusan psikologi.

Galuh (temen smp ku) : peka itu bisa muncul dari rasa sensitifitas kita terhadap lingkungan sedangkan sensitif itu bisa muncul dari rasa kepekaan diri kita terhadap sekitar kita.

aku : berarti sensitif sama peka sama dong ?.

Galuh : ya jelas bedalah

nah loh ? makin bingung aku sama penjelasan si galuh ini. dia malah nyaranin aku buat baca bukunya dia yg judulnya apa dah aku lupa dan pada akhirnya cuman aku baca sampulnya aja.

jadi intinya dari tulisan gaje ini, menurut saya sensitif dan peka itu dua hal yg hampir sama. bedanya rasa sensitif itu cenderung muncul apabila hal itu menyangkut dirinya sendiri. dan menurut saya rasa sensitif itu merupakan kepekaan yg berlebihan. so, kesimpulannya adalah ga boleh berlebihan. udah lah daripada tambah ngaco tulisannya aku cukupkan sampai disini aja. see ya bai bai  :*